Papua – Polda Papua telah menggelar Operasi Lalu Lintas dengan sandi Lilin Cartenz 2024, yang dimulai pada 21 Desember 2024, hingga 02 Januari 2025, dan berikut adalah hasil Pelaksanaan Operasi Lilin Cartenz 2024 Polda Papua dan Polres/ta Jajaran Hari ke 7 tanggal 27 Desember 2024.
Selama periode pelaksanaan, Direktorat Lalu Lintas Polda Papua dan Polres Jajaran mencatat terjadi peningkatan jumlah pelanggar untuk roda empat maupun roda dua.
Direktur Lalu Lintas Polda Papua, Kombes Pol. Abrianto Pardede, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa, untuk teguran yang ditemukan di tahun 2023 sebanyak 426 dan di tahun 2024 sebanyak 432, naik 1%.
“Kami juga melihat perkembangan jenis pelanggaran roda dua lalu lintas di tahun 2023 sebanyak 385, dan Jika dibanding tahun 2024 sebanyak 398, berarti terjadi kenaikan sebanyak 3%,” ucap Kombes Pol. Abrianto Pardede.
Selain pelanggaran roda dua, Dirlantas Polda Papua juga memantau pekembangan roda empat yang pada saat tahun 2023 sebanyak 31, dan jika dibanding tahun 2024 sebanyak 34 pelanggar, naik 10%.
Untuk korban meninggal dunia di tahun 2023 sebanyak 1 korban, sedangkan di tahun 2024 sebanyak 1 sehingga tetap. Sedangkan luka berat di tahun 2023 sebanyak 3 korban dan di tahun 2024 sebanyak 6 sehingga mengalami penaikan.
Sementara untuk korban luka ringan di tahun 2023 sebanyak 5 korban, dan di tahun 2024 sebanyak 6 korban sehingga naik 1 korban.
Selain menimbulkan korban jiwa, kecelakaan lalu lintas tersebut juga menyebabkan kerugiaan materiil di tahun 2023 sebanyak Rp. 12.800.000 jika dibandingan tahun 2024 sebanyak Rp. 15.800.000, turun sebesar 23%.
Selain itu adapun peningkatan dari hasil Giat Dikmas Lantas yang melalui media cetak, pada tahun 2023 sebanyak 5, sedangkan di tahun 2024 sebanyak 7, sehingga naik 40%.
“Untuk media elektronik (Televisi, Radio, & Media Online), mengalami peningkatan sebesar 50%, yakni pada tahun 2023 sebanyak 6, dan di tahun 2024 sebanyak 9, dan pada media sosial (facebook, twitter, Instagram, dan Website) juga mengalami kenaikan sebanyak 11%, yakni di tahun 2023 sebanyak 44, dan di tahun 2024 sebanyak 49,” ujarnya.
Dan pada daerah yang rawan Laka dan langgar telah mengalami kenaikan sebanyak 10%, yakni di tahun 2023 sebanyak 29, sedangkan di tahun 2024 sebanyak 32.
Adapun produk penyebaran dan pemasangan spanduk yang meningkat 31%, yakni di tahun 2023 sebanyak 16, dan di tahun 2024 sebanyak 21, dan mengalami penurunan pada leaflet sebanyak 11%, yakni di tahun 2023 sebanyak 19, dan di tahun 2024 sebanyak 17.
“Untuk Stiker mengalami kenaikan sebanyak 75%, yakni pada tahun 2023 sebanyak 4, dan di tahun 2024 sebanyak 7, sementara untuk Bilbiard mengalami kenaikan sebanyak 50%, yakni pada tahun 2023 sebanyak 12 dan di tahun 2024 sebanyak 18,” tambahnya.
Dirinya juga mengatakan untuk Giat Preventif, pada pengaturan mengalami kenaikan sebanyak 3%, yakni di tahun 2023 sebanyak 282, dan di tahun 2024 sebanyak 291, dan penjagaan menurun sebanyak 5%, yakni di tahun 2023 sebanyak 268, dan di tahun 2024 sebanyak 254.
Untuk pengawalan mengalami penurunan sekitar 40%, yakni di tahun 2023 sebanyak 75, dan di tahun 2024 sebanyak 45, dan patroli menurun sebanyak 40%, yakni di tahun 2023 sebanyak 259, dan di tahun 2024 sebanyak 198.
Kombes Pol. Abrianto Pardede berharap, Operasi Lilin Cartenz tahun 2024 yang digelar terpusat itu dapat meningkatkan kesadaran para pengendara baik roda empat maupun roda dua.
“Kami harap ada kesadaran masyarakat sehingga terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di Provinsi Papua dan 3 DOB,” harapnya.
“Kami terus melaksanakan patroli dengan memberikan himbauan kepada masyarakat khsususnya para pengendara untuk selalu tertib berlalu lintas di jalan raya, dan jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas,” tutupnya.(rd)
