Sarmi – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,4 dengan kedalaman 13 kilometer mengguncang wilayah Kabupaten Sarmi pada koordinat 1.90 Lintang Selatan dan 138.99 Bujur Timur, berlokasi sekitar 27 kilometer tenggara Sarmi atau berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat Kota Sarmi. Selasa (12/8/25) Sore tadi
Berdasarkan data, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, guncangan cukup kuat dirasakan warga dan mengakibatkan beberapa kerusakan di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sarmi, di antaranya ada beberapa rumah warga yang mengalami kerusakan.
Dampak terparah dirasakan di wilayah Pantai Timur Kabupaten Sarmi, di mana beberapa rumah dan gereja mengalami kerusakan berat, serta satu jembatan mengalami kerusakan ringan. Untuk sementara, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabat atau menuju ke lokasi yang lebih tinggi dan aman untuk menghindari risiko gempa susulan.
Para pengungsi hanya membawa pakaian seadanya, dan hingga saat ini belum ada bantuan yang datang dari Pemerintah Kabupaten Sarmi. Kondisi ini membuat warga harus bertahan dengan perlengkapan dan persediaan yang terbatas.
Dari peristiwa ini tidak terdapat laporan korban jiwa. Hingga saat ini, Polres Sarmi bersama instansi terkait masih melakukan monitoring dan pendataan di wilayah terdampak, khususnya di daerah Pantai Timur, untuk memastikan kondisi keamanan, keselamatan warga, serta mempercepat penanganan pasca-gempa.
Kapolres Sarmi AKBP Ruben Palayukan, S.Pt.,S.I.K memerintahkan seluruh jajarannya, terutama para Kapolsek di wilayah hukum Polres Sarmi, untuk segera mendata dan mengecek kondisi warganya, memastikan tidak ada korban maupun warga yang memerlukan bantuan darurat, serta melaporkan perkembangan situasi secara berkala.
Masyarakat diimbau tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan gempa susulan, serta mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang.tutup