Jayawijaya, Papua – Suasana berbeda terlihat di halaman Mako Polres Jayawijaya pada hari ini, saat Subsatgas SI-IPAR (Polisi Pi Ajar) dari Operasi Rasaka Cartenz 2025 menggelar kegiatan belajar bersama anak-anak setempat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan anak-anak di wilayah pegunungan Papua.
Anggota polisi dari Polda Papua yang tergabung dalam Subsatgas SI-IPAR terlihat mendampingi para siswa dengan penuh kesabaran dan semangat. Anak-anak yang duduk bersila di atas tikar tampak antusias mencatat dan belajar, didampingi langsung oleh para personel berseragam. Salah satu anak terlihat sedang mendapatkan bimbingan langsung dari seorang polisi wanita, menunjukkan interaksi hangat dan perhatian yang tulus dari aparat terhadap pendidikan generasi muda Papua.
Kasubsatgas SI-IPAR, IPTU Benyamin Tandipayung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap pendidikan di daerah yang masih terbatas akses pendidikannya.
“Melalui program SI-IPAR dalam Operasi Rasaka Cartenz 2025 ini, kami ingin hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pendidik dan pembimbing. Anak-anak di wilayah pegunungan Papua memiliki semangat belajar yang tinggi, dan tugas kami adalah mendukung serta memfasilitasi semangat itu,” ujar IPTU Benyamin Tandipayung.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan, tidak hanya di lingkungan Mako Polres, tetapi juga menjangkau kampung-kampung yang sulit dijangkau oleh fasilitas pendidikan formal.
Operasi Rasaka Cartenz 2025 sendiri merupakan lanjutan dari program sebelumnya yang berfokus pada pendekatan humanis di wilayah Papua, dengan tujuan membangun kepercayaan masyarakat melalui kegiatan sosial, pendidikan, dan pelayanan publik lainnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang merasa terbantu dengan adanya kehadiran Polri dalam mendampingi pendidikan anak-anak mereka.(rd)