Nabire – Kepala Kepolisian Daerah Papua Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Alfred Papare, S.I.K., memimpin apel gelar pasukan sebagai langkah awal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2025.
Dalam amanatnya, Kapolda Papua Tengah menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesempatan untuk melaksanakan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pemeriksaan personil dan sarana prasarana untuk mengantisipasi gangguan keamanan selama tahapan Pilkada.
Kapolda juga mengingatkan bahwa saat ini masih berlangsung sidang sengketa hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi, dengan 23 permohonan dari provinsi Papua Tengah. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat mencegah potensi aksi anarkis dan konflik sosial yang mungkin timbul dari keputusan tersebut.
“Aksi unjuk rasa dan provokasi harus diantisipasi dengan baik. Kami akan terus membangun komunikasi yang efektif dengan tokoh masyarakat dan agama untuk menjaga stabilitas,” ujar Papare.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peningkatan kegiatan patroli dan razia, terutama di tempat-tempat yang dianggap rawan. Jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan ini mencapai 389 personel Polri dan 60 personel TNI AD.
“Semua tindakan keamanan harus dilakukan secara humanis untuk menghindari komplain dari masyarakat. Ia juga menyarankan penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan informasi mengenai situasi keamanan yang berkembang,” kata Kapolda.
Di akhir amanatnya, Mantan Wakapolda Papua Barat ini, mengajak seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan menjalankan tugas dengan profesionalisme, objektivitas, dan akuntabilitas.(rd)
